Ambillah akar pohon kefakiran dan kerendahan hati, simpan kedua akar tersebut dalam keranjang taubat. Tumbuklah dengan lesung ridho'. Haluskan dengan saringan qona'ah (puas hati). Masukkan dalam mangkuk taqwa, campurkan dengan air haya' (rasa malu). Didihkan diatas api mahabbah (cinta), tuangkan kedalam bejana syukur. Didihkan dengan api harapan, dan minumlah dengan sendok hamdallah. {Hasan Al Bashry}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar