welcome to my blog


الهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا صَالِحَ أعمَالِنَا وَ اغفِرلَنَا ذُنُوبَنَا وَ كَفِّر عنَّ سيِّئَاتِنَا

Minggu, 11 September 2011

tanya jawab,islam


 apa pendapat anda tentang seseorang yang tidak mengharapkan syurga, tidak takut neraka, tidak takut Alloh, memakan bangkai, sholat tanpa ruku’ dan sujud, ia menjadi saksi atas apa-apa yang tidak ia lihat, membenci kebenaran, senang terhadap fitnah, lari dari rahmah, serat mempercayai yahudi dan nasrani?”
Ialah wali Alloh, ia tidak mengharapkan syurga dan tidak takut neraka, artinya ia mengharapkan pemilik syurga serta takut pada pemilik neraka. Ia tidak takut kepada Alloh, itu karena ia tidak takut bahwa Alloh akan berbuat tidak adil kepadanya, sebagaimana dinyatakan oleh Alloh SWT., “Sesungguhnya tuhanmu tidak akan berbuat zhalim sedikitpun kepada hamba-Nya.”(fushilat:46)
Ia makan bangkai , itu karena ia makan ikan. Adapun ia shalat tanpa shalat tanpa ruku’ dan sujud, itu artinya ia mengucapkan shalawat nabi SAW. Atauia shalat jenazah. Adapun ia bersaksi atas apa-apa yang ia tidak lihat, itu artinya ia bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh dan Muhammad hambanya dan rasul-Nya. Adapun bahwa ia membenci kebenaran, itu artinya ia membenci kematian, karena kematian merupaka kebenaran, ia juga mencintai keabadian sehingga ia bisa mentaati Alloh Ta’ala. Sebagaimana difirmankan dalam Al qur’an :
telah dating sakaratul maut dengan kebenaran.”(qaf:19)
Ia menyukai fitnah, itu artinya ia mencintai harta dan anak,sebagaimana difirmankan dalam Al-qur’an :
sesungguhnya harta dan anak-anakmu merupakan fitnah.”(At-taghabun:15)
Adapun bahwa ia lari dari rahmat, maksudnya adalah ia lari dari hujan (yang merupakan gerimis dan rahmat). Adapun bahwa ia mempercayai yahudi dan nasrani, maksudnya adalah sebagaimana difirmankan dalam Al-qur’an :
Orang-orang yahudi berkata bahwa orang-orang nasrani itu tidak ada artinya apa-apa, orang-orang nasranipun berkata bahwa orang-orang yahudipun tidak ada artinya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

the real truth

jika engkau merasa berat saat membelalakkan mata,bukanlah kantuk sebenarnya,tapi ketidak siapan menhadapi hari ini,namun jika terasa segar saat membelalakkan mata sesungguhnya ada harapan baik yg akan dihadapi hari ini